RASA HORMAT

SUMBER GAMBAR
Sikap saling menghormati merupakan elemen dasar dari tardisi kalimantan, orang timur  dalam hal ini masyarakat Indonesia menjadikan sikap rasa hormat kepada orang lain sebagai upaya untuk menghormati diri sendiri, tradisi tersebut secara tidak langsung mengajarkan bahwa orang lain merupakan cerminan dari diri sendiri. Cermin bersifat menampilkan sosok yang berdiri di depannya. Cerminan tidak pernah berkata bohong tentang sosok yang berada di hadapannya. Apabila orang yang berdiri di depannya buruk maka cermin akan menampilkan sosok tersebut apa adanya. Demikian pula sebaiknya, oleh karena itu, sebagai manusia yang mempunyai moral dan tata krama, anda sepatutnya dapat memperlakukan orang lain dengan sebaik-baiknya.

Semua agama mengajarkan umatnya untuk menghormati dan tidak mempermalukan orang lain sebagai diri sendiri. Manakala sesama manusia diperlakukan dengan baik, sopan santun, tidak egois, dan mengedepankan moralitas, secara otomatis kebaikkan serupa akan diterima pelakunya dari orang lain. Pada contoh sebelumnya disebutkan sosok Budi yang di masa tua dijauhi orang-orang terdekatnya. Hal tersebut disebabkan semasa memiliki kekuasaan di perusahaan ia berlaku sewenang-wenang dalam memimpn serta menjaga jarak dengan anak buahnya. Artinya, ia tidak mengedepankan sikap menghormati orang lain, termasuk terhadap karyawannya. Padahal, patut disadari bahwa apapun posisi manusia di dunia dalam mencari nafkah adalah sama di hadapan Tuhan.

Menghargai diri sendiri dapat membantu anda meneruskan kepercayaan diri untuk bisa berbagi sikap serupa dengan orang-orang di sekitar anda. Sikap menghormati dan menghargai tentu tidak hanya dapat anda lakukan kepada orang yang posisi atau jabatannya lebih tinggi. Sikap terebut tentu saja dapat anda lakukan kepada semua orang tanpa sedikitpun memandang posisi atau jabatan mereka. Begitu pula rasa hormat dapat ditunjukkan kepada rekan-rekan di lingkungan pekerjaan.

Dalam sebuah pepatah dikatakan bahwa jika ingin dihormati orang, maka harus menghormati orang lain. Pepatah tersebut tentunya berlaku untuk setiap insan yang memiliki harga diri. Orang seperti itu akan senantiasa membangun kapasitas dan performa diri secara lebih meyakinkan agar dapat dihargai orang lain. Idealisasi ini akan berjalan seiring penghormatan dan penghargaan yang juga ia berikan kepada orang lain.

Menunjukkan rasa hormat kepada orang lain merupakan bagian penting dari mempertahankan hubungan pribadi. Apabila anda ingin merawat dan memperluas networking, kepribadaian baik ini sangat penting ditanamkan dalam setiap tingkah laku keseharian. Belajar menghargai usaha, kemampuan, pendapat, dan kebiasaan orang lain bisa membuat anda bahagia dan sukses di lingkungan pekerjaan.

Di dalam anda merawat jaringan bersama rekan kerja, seyogianya rasa menghargai dan menghormati mejadi prilaku yang terus dipraktikkan. Biarlah kalaupun ada orang lain bersikap tidak hormat maka anda tidak perlu sakit hati. Cukuplah anda terus menaruh dan memelihara rasa hormat kepada semua rekan kerja, baik atasan, maupun bawahan. Seiring berjalannya waktu, mereka akan berbalik arah dengan turut menghormati serta menghargai diri dan eksistensi anda.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, terutama rekan kerja. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :
a. Menghargai kemampuan, usaha, dan kreativitas orang lain;
b. Berbicara sopan dan tidak bertela-tele, terutama ketika hendak mengajukan keinginan;
c. Memberikan pujian atas jerih payah (usaha) rekan kerja;
d. Memberikan kritik membangun apabila pekerjaan rekan kerja kurang sesuai harapan, bukan malah meghardik ataupun melecehkan;
e. Bersikap tulus terhadap segala sesuatu di luar kekuasaan diri sendiri;
f. Melakukan hal-hal yang dikatakan sendiri;
g. Menawarkan bantuan saat rekan kerja mengalami kesulitan; serta
h. Menjadi pendengar yang baik dan menghindari perdebatan tidak bermutu.

Memiliki rasa hormat juga bisa dipraktekkan kepada diri sendiri bukan hanya terhadap orang lain untuk merawat jaringan. Untuk menghormati diri sendiri, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh, diantaranya memelihara diri, menghindari perbuatan atau tindakkan negatif yang merusak diri sendiri, merawat kesehatan dan rajin berolah raga, memperjuangkan secara sungguh-sungguh apabila menginginkan sesuatu, serta memiliki ambisi tanpa merugikan kepentingan orang lain. Selain itu, hal penting yang harus di miliki ialah senantiasa waspada.



Comments

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY SIULAN TRIBUN MANIA ||| siulantribunmania@gmail.com

☇POPULAR POST

SURAT PERJANJIAN GADAI SEPEDA MOTOR

MAN ARAFAH NAFSAHU FAKAD ARAFAH RABBAHU

CARA 9 ALASAN ITU PERLU ANDA KERJAKAN

CARA MENGANALISA LINGKUNGAN INTERNAL

JALALUDDIN RUMI MENGGAPAI CINTA ILAHI DENGAN MENARI

👀FOLLOWERS