ULAMA SUFI MEMBAHAS BASMALAH SECARA HAKIKAT

Dalam kitab-kitab ahli fikih yang membahas tentang ayat basmalah, ulama fikih membahasnya dari aspek pandangan fikihnya.

Contohnya seperti :

Apakah basmalah itu menjadi bagian dari Surah Al-Fatihah atau bukan?

Lalu bagaimana hukum membacanya atau tidak membacanya?

Dan lagi apakah harus dibaca keras (jahr) atau pelan di dalam shalat bersama ayat-ayat lainnya. Atau cukup dibaca dalam hati saja?

Atau mungkin boleh sama sekali tidak dibaca karena dianggap bukan bagian Surah Al-Fatihah?

Ini jika di indonesia ada dua organisasi islam terbesar di indonesia yang mempunyai pandangan yang berbeda seperti NU dan Muhammadiyah tentang bacaan basmalah dalam shalat.

Namun pertanyaan pertanyaan diatas adanya di ranah fikih yang tentu saya tidak akan membahas tentang fikih karena ahli fikih sudah ada dan banyak yang lebih ahli daripada saya sendiri.

Saya membahas basmalah dalam pandangan tasawwuf yang menjadi fokus dalam postingan saya selama ini.

Di dalam kitab-kitab tafsir sufi (isyari) basmalah tidak ditonjolkan dari aspek fikihnya melainkan dari aspek spiritualnya. Bagi para sufi pembahasan basmalah diurai secara luas dan lebih menekankan aspek dan makna spiritual di dalamnya.

Para sufi memang jarang menafsirkan ayat ayat Alquran sebagaimana ulama-ulama fikih menafsirkannya. Ulama ulama tasawwuf membahas secara hakikatnya ayat-ayat dalam pandangan tasawwuf yang masuk dalam kategori ayat ayat yang rahasia atau tersirat.

Dan salah satu ayat yang mempunyai pembahasan yang paling luas ialah basmalah.

Apakah basmalah termasuk dalam ayat Alfatihah? Jawab : Basmalah termasuk dalam ayat Alfatihah. Namun bagi yang berpandangan tidak, sah sah saja selama mereka juga berpegang pada pemahamannya sendiri.

Karena jika Alfatihah hanya dihitung 6 ayat maka Alfatihahnya tidak sempurna, jika tidak sempurna maka pemahamannya pun jadi tidak sempurna.

Karena 7 ayat dalam surah Alfatihah itu mengandung rahasia segala yang 7. Misalnya Allah menciptakan 7 petala langit dan 7 petala bumi, 7 alam martabat. Baca Juga : Dia-allah-berada-dalam-qolbu-hambanya

Postingan ini untuk seseorang yang sedang kebingungan dengan dirinya sendiri. Wallahu a'lam