“Untuk Yang paham saja,
yg belum faham teruskan beramal dengan apa yang sudah difahami dan diyakini…”
“ Sholat dalam pandangan
Ilmu Hakekat “
Pandangan Hakekat :
Sholat bukan menyembah namun Sholat adalah berdiri menyaksikan diri sendiri
yaitu bersaksi diri kita sendiri bahwa Tiada Nyata pada Diri Kita Hanya Allah
yaitu Diri Batin ( Muhammad Mustaffa ) dan Diri Dzahir kita itu menanggung
Rahasia Allah.
Pengertian SHOLAT HAKIKI
ter-urai dalam kalimah ALHAMDU (alif–lam–ha–mim-dal) yang bermaksud SEGALA PUJI
MILIK ALLAH. Inilah perkataan yang mula mula dilafazkan oleh manusia yaitu Nabi
Allah Adam a.s
“ALIF” Melambangkan NIAT
karena niat itu ialah mendzahirkan DIRI BATIN. Diri inilah IMAM yang kita ikuti
yaitu ULIL AMRI atau pemerintah = pemimpin.
“LAM” Bila telah nyata
Diri Batin, maka kita lafazkan TAKBIR RATUL IHRAM. Maka berawal dari sini
bukanlah manusia yang berkehendak tetapi segala-galanya adalah digerakkan oleh
Allah.
“HA” Apabila telah nyata
Allah menguasai diri kita, maka kita pun rukuk menandakan kita tunduk patuh
akan Kebesaran Allah dan siap menerima segala PerintahNya.
“MIM” Maka diri kita
mengakui bahwa Dzat Allah itulah Tuhan Sekalian Alam yang meliputi seluruh diri
kita mengwujudkan dan menghidupkan kita. Kita pun sujud menandakan rasa syukur
kita.
“DAL” Satelah kita tahu
Dzat telah meng-karunia-kan kepada diri kita menjadi KhalifahNya dibumi ini,
maka kita pun merendah diri atas Karuniah itu (yang tidak dikaruniahkan Allah
kepada makhluk lain selain manusia )
RINGKASAN ALHAMDU
ALIF = Niat
LAM = Berdiri Betul
HA = Ruku’
MIM = Sujud
DAL = Duduk Antara Dua
Sujud
URAIAN TENTANG NIAT
Usalli, Fardhu, Rakaat,
Lillah Hi Ta’ala
Usul Diri Rangka Nyata
Allah
Usalli = Kita berniat
untuk mengusul asal diri kita
Fardhu = Fardhu ialah
Diri Yang Di-usul
Rakaat = Rangka kita
ialah Jasad yang di dzahirkan
Lillah Hi Taala = Nyata
Allah melalui jasad yang dzahir. Barulah dapat diusul akan Asal Usul Diri. Maka
setelah diusul nyatalah Allah itu Meliputi Diri Dzahir dan Diri Batin.
Diri Dzahir tiada
mempunyai daya dan upaya melainkan melakukan Af’al Allah semata-mata. Dengan
KESADARAN itu maka Nyatalah Kebesaran Allah dan kita-pun TAKBIR untuk
meng-ESA-kan Dzat Tuhan itu meliputi sekalian diri.
URAIAN TAKBIRATUL IHRAM
Allah = Sifat Napsiah =
1
Hu = Sifat Salbiah = 5
Akbar = Sifat Maani
& Maknuyah = 14
Maka nyatalah ke 20
Sifat-sifat Kebesaran Allah didalam ucapan “ALLAH HU AKBAR”.
CARA- CARA SHOLAT HAKIKI
HAKEKAT SHOLAT :
Artinya berdiri
menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada
yang nyata pada diri kita.. Hanya diri batin (Allah) dan diri dzahir kita
(Muhammad) yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt.
Hal ini terkandung dalam
surat Al-Fatihah yaitu :
Alhamdu (Alif, Lam, Ha,
Mim, Dal)
Kalimah Alhamdu ini
diterima ketika Rasulullah isra’ dan mi’raj.
Mengambil pengertian
akan hakekat manusia pertama yang diciptakan Allah swt yaitu Adam as.
Takkala Roh (diri batin)
Adam as. sampai ketahap dada, Adam as pun bersin dan berkata Alhamdulillah =
Segala puji bagi Allah
Apa yang dipuji adalah :
Dzat (Allah), Sifat (Muhammad), Asma’(Adam) dan Afa’al (Manusia)
Jadi sholat itu bukan
berarti : Menyembah tapi suatu “cara” penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya
tiada diri kita melainkan diri Allah semata.
Kita menyaksikan bahwa
diri kitalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt. Dan tiada sesuatu
pada diri kita hanya rahasia Allah semata serta..tiada sesuatu yang kita punya
kecuali Hak Allah semata.
Sesuai dengan firman
Allah dalam surat Al-Ahzab : 72 “Inna ‘aradnal amanata ‘alas samawati wal ardi
wal jibal. Fa abaina anyah milnaha wa’asfakna minha wahamalahal insanu”
Artinya : “Sesungguhnya
kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung tapi
mereka enggan menerimannya (memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup,
lantas hanya manusia yang sanggup menerimanya”.
Dan karena firman Allah
inilah kita mengucap : “Asyhaduanlla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu Anna
Muhammadar Rasulullah”
“Kita bersaksi dengan
diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya Allah
semata-mata dengan tubuh dzahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah
dan akan menjaganya sampai pada masa yang telah ditentukan.”
Manusia akan berguna
disisi Allah jika dapat menjaga amanah Rahasia Allah dan berusaha mengenal
dirinya sendiri. Bila manusia dapat mengenal dirinya maka dengan sendirinya ia
dapat mengenal Allah.
Hadits Qudsi….“MAN ARAFA
NAFSAHU FAKAD ARAFA RABBAHU”
“Barang siapa mengenal
dirinya maka ia akan mengenal Allah Tuhannya”
Perkataan pertama dalam
sembahyang itu adalah : Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
Perkataan ini diambil
dari asal ketika Roh diri Rahasia Allah itu dimasukkan kedalam tubuh Adam as.
Kemudian Adam berusaha berdiri sambil menyaksikan keindahan tubuhnya dan
berkata : Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
Dalam Sholat harus
memenuhi 3 syarat :
a. Fiqli (perbuatan)
b. Qauli (bacaan)
c. Qalbi (Hati atau roh
atau qalbu).
Mengapa kita Sholat
sehari-semalam 17 rakaat… ?
Pengertiannya sebagai berikut :
Hawa, Adam, Muhammad,
Allah dan Ah .
1. AH itu menandakan
sholat subuh,”2”= Dzat dan Sifat
2. ALLAH itu menandakan
sholat Zohor, “4” = Wujud, Alam, Nur dan Syahadah.
3. MUHAMMAD itu
menandakan sholat Ashar “4” = Tanah, Air, Api dan Angin.
4. ADAM itu menandakan
sholat Magrib, “3” = Ahda, Wahda, dan Wahdiah.
5. HAWA itu menandakan
sholat Isya ,“4” = Mani, Manikam, Madi, dan Di.
Mengapa kita mengucapkan
2 kalimah Syahadat 9X dalam 5 waktu Sholat .. ?
Sebab diri batin manusia
mempunyai 9 wajah.
Dua kalimah syahadat
pada :
Sholat SUBUH 1X itu
memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIR USIR (Rahasia di dalam
Rahasia)
Sholat ZOHOR 2X memberi
kesaksian pada wajah kita pada martabat SIR dan AHDAH
Sholat ASHAR 2X memberi
kesaksian pada wajah kita pada martabat WAHDAH dan WAHDIAH
Sholat MAGHRIB 2X
memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat AHAD dan MUHAMMAD
Sholat ISYA 2X memberi
kesaksian pada wajah kita pada martabat MUSTAFA dan MUHAMMAD
Mengapa kita harus
berniat dalam Sholat… ?
Karena= Niat itu
merupakan kepala sembahyang.
Hakekat niat letaknya
pada martabat “Alif” dan kalbu manusia di dalam sholat itu kita lafazkan di
dalam hati :
Niat Sholat : “Aku
hendak Sholat menyaksikan diriku karena Allah semata-mata.”
Dalilnya : “LA SHOLATAN
ILLA BI HUDURIL QALBI”
Artinya : Tidak Sah
Sholat-Nya Kalau Tidak Hadir Hatinya (Qalbunya)
“LAYASUL SHOLAT ILLA BIN
MA’RIFATULLAH”
Artinya : Tidak sah
Sholat Tanpa Mengenal Allah
“WAKALBUL MU’MININ
BAITULLAH”
Artinya : Jiwa Orang
Mu’min Itu Rumahnya Allah
“WANAHNU AKRABI MIN
HABIL WARIZ”
Artinya : Aku (Allah)
Lebih Dekat Dari Urat Nadi Lehermu
“IN NAMAS SHOLATU TAMAS
KUNU TAWADU’U”
Artinya : Hubungan
Antara Manusia Dengan Tuhannya Adalah Cinta. Cintailah Allah Yang Karena Allah
Engkau Hidup Dan Kepada Allah Engkau Kembali.
“AQIMIS SHOLATA LI
ZIKRI”
Artinya : Dirikan Sholat
Untuk Mengingat Allah (QS. Taha : 145)
Sedangkan : Al-Fatihah
ialah merupakan tubuh sembahyang, Tahayat ialah merupakan hati sembahyang, Salam
ialah merupakan kaki tangan sembahyang.
HAKEKAT AL-FATIHAH DALAM
SHOLAT
Membersihkan hati dari
pada syirik kepada Allah swt
Mengingat kita bahwa
tubuh manusia itu mempunyai 7 lapis susunan jasad yaitu :
1. Bulu
2. Kulit
3. Daging
4. Darah
5. Tulang
6. Lemak
7. Lendir
7 ayat dalam Al-Fatihah merupakan tawaf 7 kali keliling Ka’abah.
HAKEKAT ALLAHU AKBAR
DALAM SHOLAT :
“Mengambil makna ucapan
Nabi Adam as. Ketika berdiri menyaksikan dirinya sendiri dan Nabi Adam as,
mengucap kalimah Allahu Akbar”
Peristiwa ini merupakan
tajjali (perpindahan) diri rahasia Allah sehingga dapat di tanggung oleh
manusia dengan 4 perkara yaitu :
1. Wujud
2. Ilmu
3. Nur
4. Syahadah
Perkataan Allah pada
Allahu Akbar mengandungi makna atau martabat dzat sedangkan perkataan “Akbar”
pada Allahu Akbar mengandungi makna atau martabat sifat.
Jadi Dzat dan Sifat itu
tidak boleh berpisah. Dzat dan Sifat sama-sama saling puji memuji.
DALAM SHOLAT ITU JUGA
MENGANDUNGI HAKEKAT ZAKAT.
Hakekat zakat dalam
sholat ialah :
Mengandungi
makna“Pembersih hati“ daripada syirik kepada Allah SWT.
“iiya Kanak Budu Wa iiya
Kanasta’in”
Hanya kepada Allah lah
aku menyembah dan hanya kepada Allah lah aku mohon pertolongan.
HAKEKAT PUASA DALAM
SHOLAT :
a. Tidak Boleh Makan Dan
Minum
b. Mata Berpuasa
c. Telinga Berpuasa
d. Kulit Berpuasa
e. Hati Berpuasa.
SHOLAT HAKIKI
Sesungguhnya Sholat itu
ada 4 jenis yaitu :-
1 Sholat Syariat
2 Sholat Tharikat
3 Sholat Hakikat
4 Sholat Makrifat
KE 4 jenis Sholat
diatas berkaitan antara satu dengan yang
lainya.
Firman Allah swt : “Inna
sholati kaanat ala mukminina kitabin mauquta”
Sesungguhnya sholat itu
adalah WAJIB bagi orang orang yang beriman.
Hadist Nabi : “Assholatu
imanuddin”
Sholat itu tiang agama
LAFADZ NIAT
SHOLAT HAKEKAT
ZOHOR
Sengaja aku sholat
fardhu ZOHOR 4 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah Ta’ala. Ya
Muhammad aku TAJALLI ini wajib adanya, sebabnya AKU mengadakan 4 rakaat ini
ialah UJUD-ILMU–NUR–SUHUD, AKU mengadap kepada Aku ada Allah Ta’ala.
ASHAR
Sengaja aku sholat
fardhu ASHAR 4 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah Ta’ala. Ya
Muhammad AKU tajalli wajib BERANASIR dengan 4 perkara yakni
API-ANGIN-AIR–TANAH. Aku menghadap kepada AKU ada Allah Ta’ala.
MAGHRIB
Sengaja aku sholat
fardhu MAGRIB 3 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah Ta’ala. Ya
Muhammad aku tajalli wajib AKU gaib kehendak mengadakan 3 rakaat yakni
ALLAH-MUHAMMAD–ADAM. aku menghadap kepada AKU ada Allah Ta’ala.
ISYA’
Sengaja aku sholat
fardhu ISYA 4 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah Ta’ala.
Ya Muhammad aku tajalli
wajib AKU INSAN itu AKU mengadakan 4 rakaat yakni WADZI-MADZI–MANI-MAKNIKAM aku
menghadap kepada AKU ada Allah Ta’ala.
SUBUH
Sengaja aku sholat
fardhu SUBUH 2 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah Taala.
Ya Muhammad aku yang
WUJUD tajalli itu wajib BERTUBUH yang mengadakan 2 rakaat yakni DZAT – SI FAT
aku mengadap kepada AKU ada dengan yaitu sebenar benarnya Allah Ta’ala..
ADAB MENGERJAKAN SHOLAT
a. Bentangkan sejadah ,
kemudian naik atasnya dimulai dengan kaki kanan lalu adzan dan iqamat
b. Berdiri betul
..tangan kanan dan kiri disilangkan ..kanan diatas..pejamkan mata ..pandang
DIRI BATIN..apabila jelas ..ucapkan KALIMAH SYAHADAH 3 x dan bedoa seperti
berikut :
DOA…
Aku berdiri dengan HURUF
ALIF, aku duduk dengan huruf BA .. diatas HAMPARAN RASULLULLAH .
Aku menghadap ke
BAITULLAH KIBLAT DADA, KIBLAT RUH
ke BAITUL MAKMUR – ALLAH KHALIQUL
ALAM. Ruhku yang MENYEMBAH ALLAH DZAT WAJIBUL WUJUD – WUJUDUL MUKHDO Maha Suci,
yang BERDIRI PADA SIFAT “LAISA
KAMISLIHI SYAIUN”
Mengucap 2 Kalimah
Syahadah
c. Melafazkan NIAT
mengikut sholat yang hendak didirikan itu
d. Luruskan kedua tangan
dan TARIK NAFAS dari ujung kaki hingga sampai ubun ubun, kemudian lafazkan
TAKBIR – Allah Hu Akbar. beserta angkat kedua tangan.
e. Sewaktu kita berdiri
QIAM…tangan kanan diatas tangan kiri lalu kita baca Kalimah ini didalam hati.
Aa Uu Zubillah Minash
Syaitanurrajim – Bismillah Hir Rahmanirrahim
Ya Muhammad RahasiaKU
kepadamu. Ya Muhammad AKU yang mengadakan , AKU Dzat Allah Taala menjadi DIRI.
f. Baca DOA IFTITAH,
Fatihah dan seterusnya sampai akhir
g. Selama membaca
TAHIYYAT maka hendaklah kita ingat akan MAKSUD Kalam Allah itu seperti berikut
:
Attahiyya ….hingga
…assalamualaika ..wabarakatuh
AKU yang BERHAYAT
sebenar-benarnya. AKU Yang Esa yang mengadakan engkau Muhammad. AKU Yang
Memeberi RAHMAT engkau dan Yang Memberi Rahmat
Assalamua ALAI NA….
AKU yang
sebenar-benarnya Tuhanmu
Wa ala
ibadillah….sholihin
Dan yang ibadatullah itu
yang amat baik itu AKU
Ash hadu Ila ha
illalallah
AKU Tuhan Yang
ESA..Tiada Tuhan Yang Disembah Melainkan AKU
Wa..ash
hadu….rasullullah
AKU bersaksi Nabi
Muhammad itu Pesuruh Allah
Allahuma….wa ala alihi
Muhammad..
Ya Tuhanku juga yang
memberi ANUGERAH itu ..Yang memberi kepada hambanya dan sekalian umat
Salam… Inni ana ZATUL HAQ kekanan …
Inni ana SIFATUL HAQ kekiri.
PERHATIKAN HAL DI BAWAH
INI :
1 Sewaktu kita melangkah
keatas sejadah dengan KAKI KANAN hendaklah dimulai bacaan BISMILLAH
2 Sewaktu takbir ALLAH
HU AKBAR..maka niat dalam hati…AKULAH YANG MAHA BESAR
3 Sewaktu membaca
FATIHAH maka hendaklah kita ingat akan SIFAT KITA dalam Fatihah.
4 Sewaktu RUKUK setelah
baca subhana rabbial adzim…wabihamdihi 3 x ..maka baca pula ..AKU mempunyai
KEBESARAN dan YANG AMAT MENGETAHUI
5 Sewaktu ITTIDAL
setelah baca sami allahu liman hamidah 3 x ..lalu kita baca pula ..AKUlah YANG
AMAT MENDENGAR dan AKU-lah YANG MEMBERI SEGALA KURNIAAN 1 x didalam hati
6 Sewaktu SUJUD setelah
membaca subhana rabbial a’ala wabihamdihi 3 x lalu kita baca pula…AKU jua YANG
DISEMBAH dan AKU jua YANG MENYEMBAH pada diriku sendiri 1x didalam hati.
7 Sewaktu DUDUK ANTARA 2
SUJUD setelah membaca rabbigh firgli warhamni wa jeburni warzukni wahdini
wa’afni wa’fu anni 3x lalu kita baca AKU-lah YANG MENGAMPUNKAN DOSA dan
MENGURNIAKAN RAHMAT dan KESEJAHTERAAN kepadamu 1 x didalam hati.
Comments
Post a Comment
TERIMAKASIH KEPADA ANDA JIKA BERKENAN BERKOMENTAR BLOG INI.....