Memberi Penilaian Diri Secara Objektif
Apabila
ingin sukses dan menjadi orang nomor satu di lingkungan pekerjaan, anda harus
megetahui terlebih dahulu kapabilitas dan kemampuan diri sendiri. Melalui
pengetahuan terhadap kapasitas diri, anda secara otomatis dapat mengepakkan
sayap karier dengan mudah. Selain hal tersebut, anda juga perlu memberikan
penilain pada diri sendiri secara objektif.
Penilaian
diri secara objektif tidak dapat hanya dilakukan terhadap posisi atau jabatan
pekerjaan anda. Anda juga dapat melakukannya ketika melakukan evaluasi diri.
Saat mengevaluasi diri sendiri, anda akan mengetahui sejauh mana kapasitas,
kekurangan, dan kelebihan pada diri anda. Dengan demikian, anda dapat melakukan
langkah selanjutnya untuk mengoptimalkan kelebihan serta berupaya memperbaiki
kekurangan diri.
Berpikir
positif adalah hal yang dapat mencurahkan perhatian anda untuk berkembang.
Memberikan penilaian secara objektif terhadap perilaku, kegagalan, kesuksesan,
atau dampak dari pekerjaan secara tidak langsung dapat memberikan anda kesempatan untuk meraih kesuksesan.
Kesuksesan di dalam pekerjaan sangat bergantung pada sejauh mana anda
menjalankan kewajiban yang diberikan.
Memberikan
penilaian secara objektif merupakan langkah untuk membuka peluang kesuksesan
dari evaluasi yang terus anda lakukan. Memberikan penilaian objektif ialah
menghilangkan pikiran-pikiran buruk dan menggantinya dengan berpikir positif.
Sebab, hal tersebut akan membantu merealisasikan aspirasi anda.
Adapun
mempertahankan pikiran negatif
hanya akan menghentikan langkah anda. Membuang pikiran negatif termasuk di
dalamnya membuang prasangka buruk dan perkataan negatif yang berasal dari orang
lain.
Melalui
penilaian diri, secara tidak langsung anda membantu memecahkan masalah pribadi
yang rumit, terutama berkaitan dengan pekerjaan. Jika mengacu pada kajian
psikologi, penilaian diri atau self assessment merupakan sebuah teknik
penilaian yang dilakukan oleh diri sendiri dalam menggali, menemukan, dan
mengemukakan atau mencatat kekurangan dan kelebihan pada diri sendiri. Self
assessment ini bermanfaat dapat membantu
seseorang yang menghendaki karirernya melejit atau meningkat.
Much.
Tajuddin W.M. menyatakan bahwa penilaian kinerja atau (performance appraisal)
ialah sisitem formal untuk menilai dan mengevaluasi kinerja tugas individu atau
tim. Penilaian kinerja sering kali menjadi aktivitas yang kurang disukai,
bertendensi negatif,
serta dianggap tidak memerlukan
keahlian.
Dalam kenyataannya, beberapa manajer mungkin meniadakan penilaian
kinerja jika merasa tidak butuh memberikan umpan balik, mendorong perbaikan
kinerja, membuat keputusan yang valid, menyampaikan alasan pemberhentian,
mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan, serta mempertahankan
keputusan terkait karyawan.
Penilaian
kinerja memiliki banyak kegunaan. Setelah penilaian terhadap diri sendiri
dilaukan secara objektif, hal tersebut tidak boleh hanya didiamkan. Dibutuhkan
langkah nyata untuk memperbaiki hasil evaluasi dan efisisensi kerja di tengah
–tengah persaingan yang semakin sengit. Bagi individu yang menginginkan
perbaikkan kinerja dan menjadi nomor satu di lingkungan pekerjaan, memberikan
penilaian atau performance appraisal merupakan langkah konkret untuk
meningkatkan kapasitas kerja.
Metode yang biasa digunakan di setiap perusahaan
dapat pula diterapkan dalam mengevaluasi diri sendiri. Dengan menerapkan metode
tersebut, performa anda akan menjadi lebih baik. Selain itu, kualitas kerja
anda semakin aktif, kreatif, dan produktif.
Beberapa
langkah untuk memberikan penilaian atau evaluasi diri sendiri secara objektif
dapat dilakukan dengan mengidentifikasi sasaran kinerja, tujuan realistis yang
bisa dicapai, ekspektasi kinerja, pemetaan kriteria sukses dan tidaknya, serta
menuliskan langkah konkret atau rekomendasi yang dapat dilakukan.
Evaluasi
diri secara objektif dapat pula dilakukan dengan menggunakan metode tes
psikometri atau disebut juga analisis The Mind Style Questionnaire (MSQ). Tess
psikometri ini menjelaskan kuesioner kepribadian. Dalam hal ini, kepribadian
merupakan kunci sukses seseorang dalam berkarier.
Adapun dalam keyakinan banyak orang, kepribadian adapat dimaksimalkan menjadi
sesuatu yang positif.
Kepribadian
dalam metode tes psikometri biasanya diukur dengan menggunakan kuesioner
penilaian diri. Kuesioner ini adalah tes yang secara langsung menanyakan
aspek-aspek kepribadian anda, mengukur kemampuan menghadapi tekanan secara
konsisten dan objektif, cara menghadapi orang lain, serta sikap dan perilaku
anda secara umum. Kepribadian diasumsikan mempengaruhi anda dalam memberikan
respons berupa sikap terhadap orang lain.
Penilaian
kepribadian menggunakan metode tes psikometri tentu tidak dapat dilakukan
sendiri. Sebab, anda membutuhkan pendamping dari seorang psikologi. Satu hal
yang pasti, apabila anda menghendaki peningkatan signifikan di lingkungan
pekerjaan, penilaian secara objektif sangt diperlukan dan bahkan bisa dikatakan
wajib hukumnya. Langkah ini dapat dilakukan setiap malam menjelang tidur.
Evaluasi diri sebelum beristirahat di malam hari merupakan langkah konkret
untuk menenangkan sekaligus memperbaharui pikiran dan tenaga pada keesokan
harinya.
Comments
Post a Comment
TERIMAKASIH KEPADA ANDA JIKA BERKENAN BERKOMENTAR BLOG INI.....