Berani bertanggung jawab dalam segala situasi
Seorang
pekerja professional yang berintegritas sudah seharusya memiliki rasa
tanggungjawab yang tinggi dalam situasi apapun. Seorang pekerja yang memiliki
rasa tanggungjawab berarti memperhatikan hal-hal penting di sekitar lingkungan
pekerjaannya. Memiliki rasa tanggungjawab akan membuatnya tampil lebih dewasa
sekaligus terhindar dari krisis integritas. Oleh sebab itu, memiliki sikap
tanggungjawab termasuk salah satu ciri seorang yang teguh pendirian dan
berkomitmen.
Disadari
atau tidak, seorang yang takut bertanggungjawab akan tuntutan profesinya
kemungkinan besar belum memiliki komitmen terhadap perusahaan tempatnya
bekerja. Bertanggungjawab di dalam segala situasi dan kondisi menunjukkan bahwa
seseorang berani menanggung resiko atau konsekuensi yang akan terjadi. Rasa
tanggungjawab yang dilakukan secara sadar dan berani akan mengantarkan
seseorang yang melakukannya menjadi pemimpin bijaksana.
Perlu
dipahami oleh setiap pekerja bahwa lari dari tanggungjawab merupakan sikap
kekanak-kanakan dan dapat menjatuhkan identitas yang telah dibangun. Seorang
pekerja professional harus senantiasa siap sedia menghadapi segala keadaan.
Bagi seseorang yang berani bertanggungjawab, ia akan menghadapi kenyataan yang
ada dengan tenang tanpa sedikitpun menjadikannya sebagai beban.
Seseorang
yang melarikan diri dari tanggungjawab dapat disamakan dengan pengecut atau
pecundang. Artinya, orang tersebut hanya siap sedia dalam situasi zona aman.
Padahal, jika seorang pekerja telah teguh pendirian dengan satu prinsip yang
dapat menopang integritas, ia akan maju menghadapi segala tantangan.
Sebaliknya, bilamana seorang pekerja lari dari tanggungjawab, ia selamanya akan
menjadi pengecut bagi dirinya sendiri. Sebab, ia telah memilih untuk membatasi
ruang geraknya sendiri.
Seorang pekerja bermental pengecut pada hakikatnya tidak bertanggungjawab terhadap tugas dan kewajibannya. Ia sama sekali tidak memiliki keberanian. Sebab, seseorang yang bersikap berani berbuat berarti siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hal tersebut merupakan sikap sejati seorang kesatria sekaligus pekerja bermental juara. Seseorang yang bermental juara dan kesatria tentu saja memiliki etos kerja tinggi.
Anda harus mulai belajar bertanggungjawab atas berbagai hal, setidaknya terhadap diri sendiri, misalnya sebagai karyawan atau pekerja. Sebab, patut anda ketahui bahwa berkembangnya rasa tanggungjawab di dalam diri akan menanamkan jiwa yang penuh dengan inisiatif dan inspirasi.
Sebaliknya, di dalam diri anda akan muncul perasaan bersalah dan cemas akibat kurang memiliki rasa tanggungjawab serta tidak diberi kesempatan untuk mandiri. Pengalaman dari lingkungan akan menjadikan anda memiliki rasa percaya terhadap dunia, hidup mandiri, penuh inisiatif, serta siap meghadapi situasi dan kondisi apapun. Hal-hal inilah yang merupakan esensi mental juara, sikap kesatria, serta karakter pemberani dalam mengambil sebuah tanggungjawab.
Seorang pekerja bermental pengecut pada hakikatnya tidak bertanggungjawab terhadap tugas dan kewajibannya. Ia sama sekali tidak memiliki keberanian. Sebab, seseorang yang bersikap berani berbuat berarti siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hal tersebut merupakan sikap sejati seorang kesatria sekaligus pekerja bermental juara. Seseorang yang bermental juara dan kesatria tentu saja memiliki etos kerja tinggi.
Anda harus mulai belajar bertanggungjawab atas berbagai hal, setidaknya terhadap diri sendiri, misalnya sebagai karyawan atau pekerja. Sebab, patut anda ketahui bahwa berkembangnya rasa tanggungjawab di dalam diri akan menanamkan jiwa yang penuh dengan inisiatif dan inspirasi.
Sebaliknya, di dalam diri anda akan muncul perasaan bersalah dan cemas akibat kurang memiliki rasa tanggungjawab serta tidak diberi kesempatan untuk mandiri. Pengalaman dari lingkungan akan menjadikan anda memiliki rasa percaya terhadap dunia, hidup mandiri, penuh inisiatif, serta siap meghadapi situasi dan kondisi apapun. Hal-hal inilah yang merupakan esensi mental juara, sikap kesatria, serta karakter pemberani dalam mengambil sebuah tanggungjawab.
Seseorang
yang memiliki mental juara, sikap kesatria, serta berani bertanggungjawab tidak
akan pernah mundur, entah dalam menghadapi situasi apapun ataupun berhadapan
dengan siapapun. Hal tersebut bisa terjadi melalui proses yang cukup panjang
serta membutuhkan beberapa hal lain, seperti pikiran dan sikap positif. Berkat
pikiran dan sikap positif inilah etos kerja seseorang bisa menjadi semakin
baik. Etos kerja yang tinggi dan baik niscaya lebih mudah lahir di dalam diri
seorang pekerja bermental juara dan berani bertanggungjawab dalam menghadapi
beragam situasi dan kondisi.
Lantas
bagaimana mulai melatih rasa tanggungjawab tersebut di dalam diri anda ?
caranya sangat mudah saja, caranya yaitu ciptakan pikiran positif anda terlebih
dahulu. Katakana bahwa anda bisa dan sanggup melakukan apapun serta menaklukan
situasi dan kondisi sulit sekalipun. Walaupun tengah meghadapi suatu
pekerjaanyang sangat sulit, jangan pernah anda mengatakan tidak mampu
menyelesaikan taggungjawab tersebut. Sebaliknya, hal yang anda lakukan ialah
meyakinkan diri sendiri bahwa pekerjaan hal yang sulit tersebut dapat anda
tangani dengan penuh tanggungjawab.
Dalam
menunaikan tanggungjawab, anda tidak boleh merasa ragu atau bahkan takut
gagal. Anda harus mampu menyakinkan diri mampu menyelesaikan setiap
tanggungjawab yang dibebankan. Namun demikian, hal itu bukan berarti anda tidak
boleh meminta bantuan kepada rekan-rekan kerja yang lebih memahami. Anda dapat
meminta bantuan mereka dengan kesadaran dan penerimaan bahwa anda kurang menguasai
tugas yang saat ini tengah dihadapi.
Ketika berani mengambil tanggungjawab yang
sebenarnya sukar untuk dituntaskan, anda sudah berhasil mewujudkan mental juara
di dalam diri. Dengan demikian, anda telah memiliki etos kerja yang tinggi.
Mental juara ang ditopang dengan etos kerja tinggi tentu saja akan menngkatkan
kreativitas dan produktifitas anda dalam bekerja. Maka, anda berhak mendapatkan
jalan terbaik untuk mencapai impian dan cita-cita yang berhubungan dengan
karier. Baca Juga : TERDEPAN DALAM MENGAMBIL INISIATIF
Comments
Post a Comment
TERIMAKASIH KEPADA ANDA JIKA BERKENAN BERKOMENTAR BLOG INI.....