Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai,
begitulah pepatah orang tua kita yang sering disampaikan kepada anaknya. Nah
ini ada kaitan bagi para pekerja kantoran dan buruh industry. Seiring dengan
itu para pekerja selalu menunggu dan menunggu bulan jatuh dari langit, dengan kata hati menghitung hari demi hari kalender yang menempel didinding sudut ruangan kerja, dengan kata lain hanya menunggu tanggal gajian?
Mirip celotehan pegawai hampir semua pekerja paling setia
nungguin hari bahagia yang satu ini. Rasanya kalau tiba tanggal gajian, hari
itu juga dunia serasa indah dan kerja pun jadi berkali-kali lipat lebih semangat dan
lebih cerdas dan rasional, tidak seperti burung beo.
Tapi masalahnya momen membahagiakan ini
biasanya bertahan sebentar. Uang gaji kerap kali cuma numpang lewat di
rekening diatas tanggal 5 setiap bulan. Pamit pun jarang! Kalau sudah begitu, kepalapun pusing tujuh keliling lagi ! sampai gajian selanjutnya tiba kembali.
Kalau anda pegawai termasuk yang mengalami hal ini,
itu tandanya ada yang salah dengan cara anda mengelola keuangan. Nah ! mulailah
berbenah dengan melakukan 10 Tips yang direkomendasikan ini!
BACA POST : MERENCANAKAN KEUANGAN MASA PENSIUN
BACA POST : MERENCANAKAN KEUANGAN MASA PENSIUN
1. Membuat anggaran
Mengontrol pikiran juga penting biar kalau
punya uang gak belanja melulu. Setiap karyawan pastinya mempunyai rencana
masing-masing untuk menghabiskan gaji yang telah diterima. Tapi penting
bagi karyawan untuk memiliki anggaran, bahkan ini merupakan keharusan. Dengan
begitu, anggaran dapat membuat pengeluaran lebih terkontrol. Kalau memiliki
utang, bayarlah terlebih dahulu supaya gak makin numpuk dan dilupakan.
Sebaiknya sih memang hindari kebiasaan berutang, karena hal ini sangat gak baik
buat keuangan kamu, dan bahkan bisa mempersulit di masa depan. Nah,
setelah utang lunas, kamu bisa menggunakan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan
alokasikan juga untuk ditabung. Dengan perencanaan keuangan yang baik, kamu
juga bisa berinvestasi ke depannya.
2. Mengumpulkan slip gaji
Kumpulkan slip gaji pertama hingga bukti gaji
saat ini untuk membaca kesalahan pada setiap pengeluaran dan pendapatan.
Pastikan setiap pemotongan sesuai dengan bonus, kenaikan, atau insentif serta pengeluaran.
3. Mendahulukan bayar tagihan
Tagihan itu dibayar bukan di tangisi
(bungkusdah)
Membuat prioritas dalam pengeluaran sangat
penting untuk dilakukan. Dahulukan membayar tagihan-tagihan, seperti listrik,
air, dan telepon. Jangan menunggu tagihan semakin membengkak atau malah
mengutamakan kepuasan semata. Ini jauh lebih penting karena merupakan kebutuhan
sehari-hari, bukan sekadar pemenuhan gaya hidup.
4. Dana untuk investasi dan asuransi
Mulailah berpikir untuk memiliki investasi.
Dengan begitu kamu sudah displin dalam menabung atau memiliki perencanaan
keuangan yang baik untuk masa depan.
5. Kebutuhan bukan keinginan
Setiap gajian pasti kita tidak bisa
menghindari ingin membeli sesuatu. Pasti! Tapi ingat, kamu harus tahu mana
kebutuhan dan mana keinginan. Jangan karena keinginan yang besar, maka
kebutuhan jadi tidak terpenuhi. Selain itu, berbelanjalah kebutuhan sesuai uang
yang kamu punya bulan ini. Dan jangan mengeluarkan uang untuk keinginan yang
tidak penting dan berharap akan mendapatkan uang lebih setelahnya.
6. Tabungan darurat
Gak ada yang tahu hari esok, saat butuh, uang
darurat bisa jadi penyelamat. Kembali ke masa kanak-kanak dulu, kita diajarkan
menabung dengan menggunakan celengan. Tak ada salahnya menerapkan hal ini
kembali. Ini bisa membantu untuk pengeluaran yang mendadak. Sisihkan 10 sampai
30 persen gaji lalu simpan di celengan atau rekening bank khusus untuk
menabung. Usahakan untuk tak memakai uang tersebut atau tergoda untuk melakukan
penarikan uang.
7. Kendalikan hawa nafsu
Mengendalikan hawa nafsu agar menjaga diri
supaya tidak tergoda untuk mengeluarkan uang demi sesuatu hal yang tidak begitu
penting, adalah langkah yang sangat di haruskan. Seringnya, kita tidak pernah
bisa menahan diri untuk membeli sesuatu yang menarik dan ingin sekali kita
beli, padahal itu tidak begitu penting contohnya (seperti smartphone). Bukannya
tidak boleh, tapi jika smartphone Anda masih layak pakai, sebaiknya urungkan
dulu niat membeli smartphone baru. Kebiasaan ini sering menghampiri kita yang
suka mengoleksi suatu barang baru. Dan ini bukan hanya smartphone saja, baju, sepatu,
atau yang lainnya juga sering membuat kita ingin mengeluarkan uang lebih demi
barang-barang tersebut, yang pada dasarnya kita tidak begitu membutuhkannya.
Terkecuali memang benar-benar sangat di butuhkan.
8. Tetapkan target
Anda mungkin sudah membuat target jauh-jauh
hari, namun hasilnya masih nihil? Ada sesuatu yang harus di perbaiki! Adalah
dengan merealisasikan target Anda tersebut. Tapi Anda mungkin tidak akan pernah
bisa merealisasikan nya, jika gaji Anda selalu min. Ya, caranya adalah dengan Anda
harus benar-benar serius dalam membuat target tersebut. Kunci target Anda
jauh-jauh hari, dan ingatkan diri Anda bahwa Anda memiliki target di tahun ini.
Lalu, sedikit demi sedikit, kurangi kebiasaan Anda membeli sesuatu yang tidak
begitu penting, dan cobalah untuk lebih hemat. Hemat dalam artian, kurangi
pengeluaran yang berlebihan, bukan kurangi jatah makan Anda, itu akan menyiksa
Anda. Tapi cukup kurangi pengeluaran yang berlebihan saja.
9. Fokus pada target
Selanjutnya fokus pada target! Ini mungkin mudah
kedengarannya, tapi percayalah ini lebih sulit dari yang di bayangkan. Karena
fokus saja tidak cukup jika tidak di barengi dengan kesabaran. Biasanya, kita
kalau menginginkan sesuatu yang sudah lama kita dambakan dan tidak terkabul,
maka kita tidak sabar dan akhirnya hilang fokus. Padahal itu adalah masih
proses dalam menuju target Anda. Fokus pada target ini sebenarnya membantu kita
supaya bisa mengontrol diri kita yang dulunya sering belanja secara berlebihan,
menjadi sedikit lebih hemat. Asalkan saja kita tahu cara untuk fokus itu
sendiri. Tidak ada kiat khusus untuk hal ini, karena saya yakin Anda pun pasti
sudah tahu dan sudah bisa bagaimana caranya untuk fokus.
10. Sibukkan diri untuk pekerjaan
Pekerjaan memang terkadang membuat kita
stress, akan tetapi itu akan membantu kita untuk bisa mencapai target kita dari
hasil kerja kita sendiri. Saya sendiri jika menyibukkan diri dalam hal
pekerjaan, maka secara tidak sadar saya bisa berhemat 30% dari biasanya. Karena
secara otomatis, pikiran saya hanya tertuju pada pekerjaan, bukan yang di luar
pekerjaan. Sehingga saya tidak ada ambisi untuk menghabiskan uang untuk hal
yang sia-sia. Manusia itu hanya bisa fokus pada satu hal saja, maka jika Anda
hanya memfokuskan diri Anda pada pekerjaan Anda, maka bisa jadi kebiasaan
belanja royal Anda akan menghilang, dan Anda bisa merasakan gaji Anda lebih,
dan tentunya Anda bisa mencapai target Anda. Tapi tentunya itu tidaklah mudah.
Harus ada perjuangan dari Anda sendiri dan harus berdasarkan keniatan yang
sungguh-sungguh.
Nah, sekarang sudah tahu bagaimana caranya
mempertahankan penhasilan yaitu : gajimu sampai akhir bulan? Jadi jangan cuma
nunggu-nunggu tanggal gajian lakunlah 10 Tips diatas. Bekerjalah dengan lebih
giat, agar penghasilanmu pun bisa bertambah.
Kuncinya secara das sollen adalah “NILAI”
yakni membatasi apapun kesenangan yang diingini nafsu kita. Dalam konteks ini
kita harus mampu membedakan mana kebutuhan yang sifatnya mendasar (darurirat),
kebutuhan yang sifatnya pokok (hajat), dan kebutuhan sifatnya pelengkap
(thasinat). Kebutuhan mendasar harus didahulukan, kebutuhan pokok mengikuti
sesuai kemampuan, dan kebutuhan pelengkap diadakan dimana dua kebutuhan
sebelumnya tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya.
Comments
Post a Comment
TERIMAKASIH KEPADA ANDA JIKA BERKENAN BERKOMENTAR BLOG INI.....